AL BAQARAH: Ayat 15

Beranda > AL BAQARAH (1-141) > Ayat 14-20

« Ayat 14 sebelumnya Ayat 16 selanjutnya »

اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ

Allahlah yang akan memperolok-olok mereka dan akan memperpanjang mereka di dalam kesesatan, mereka resah gelisah” (Ayat 15).

Di Ayat 9 tadi dikatakan bahwa mereka mencoba memperdayakan Allah dan orang yang beriman, padahal diri merekalah yang mereka berdayakan sedang mereka tidak merasa.

Baca entri selengkapnya »

AL BAQARAH: Ayat 8

Beranda > AL BAQARAH (1-141) > Ayat 8-13

Ayat 9 selanjutnya »

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ

Dan sebagian dari manusia ada yang berkata: ‘Kami percaya kepada Allah dan Hari Kemudian’, padahal tidaklah mereka itu orang-orang yang beriman” (Ayat 8).

Sudah dibicarakan pada Ayat yang lalu tentang orang yang kafir. Orang yang dengan tegas telah menyatakan bahwa dia tidak percaya. Betapapun mereka diajak diberi peringatan ancaman azab kehancuran di dunia dan siksa neraka di akhirat, mereka tidak akan mau karena hati mereka sudah dicap. Dengan hanya dua ayat saja hal itu sudah selesai.

Baca entri selengkapnya »

AL BAQARAH: Ayat 10

Beranda > AL BAQARAH (1-141) > Ayat 8-13

« Ayat 9 sebelumnya Ayat 11 selanjutnya »

فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ

Di dalam hati mereka ada penyakit…” (pangkal Ayat 10).

Pokok penyakit yang terutama di dalam hati mereka pada mulanya ialah karena pantang kelintasan, merasa diri lebih pintar. Kedudukan rasa terdesak, yang dilawan terasa lebih kuat, inilah penyakit ingin tinggi sekepala, tetapi tidak mau mengaku terus-terang.

Baca entri selengkapnya »

AL BAQARAH: Ayat 12

Beranda > AL BAQARAH (1-141) > Ayat 8-13

« Ayat 11 sebelumnya Ayat 13 selanjutnya »

أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya mereka itu perusak-perusak akan tetapi mereka tidak sadar” (Ayat 12).

Dengan cara diam-diam munafik Yahudi telah mencari daya-upaya bagaimana supaya rencana Nabi kandas. Orang-orang Arab dusun yang belum ada kepercayaan, kalau datang ke Madinah — kalau ada kesempatan — mereka bisikan, mencemoohkan Islam.

Baca entri selengkapnya »

AL BAQARAH: Ayat 14

Beranda > AL BAQARAH (1-141) > Ayat 14-20

Ayat 15 selanjutnya »

وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ

Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: ‘Kami ini telah beriman’, dan apabila mereka telah bersendirian dengan setan-setan mereka, mereka katakan: ‘Sesungguhnya kami adalah (tetap) bersama kamu, kami ini hanyalah mengolok-olokkan mereka itu'” (Ayat 14).

Inilah kelanjutan dari perangai munafik: bila berhadapan mulutnya manis, bila di belakang lain bicara. Apa sebab jadi begini? Tidak lain adalah karena kelemahan jiwa, sebab itu takut menghadapi kenyataan.

Baca entri selengkapnya »

AL BAQARAH: Ayat 17

Beranda > AL BAQARAH (1-141) > Ayat 14-20

« Ayat 16 sebelumnya Ayat 18 selanjutnya »

مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لَّا يُبْصِرُونَ

Perumpamaan mereka adalah laksana orang yang menyalakan api…” (pangkal Ayat 17).

Mengapa api mereka nyalakan? Ialah karena mengharap mendapat terang dari cahaya api itu. Maka tatkala api itu telah menerangi apa yang di sekelilingnya, dihilangkan Allahlah cahaya mereka.

Baca entri selengkapnya »

AL BAQARAH: Ayat 9

Beranda > AL BAQARAH (1-141) > Ayat 8-13

« Ayat 8 sebelumnya Ayat 10 selanjutnya »

يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ

Hendak mereka coba memperdayakan Allah dan orang-orang yang beriman…” (pangkal Ayat 9).

Dengan mulut yang manis, kecin dan yang murah, berlagak sebagai orang yang jujur, pura-pura sebagai orang yang beriman, fasih lidah berkata-kata, dihias dengan sabda Tuhan, sabda Rasul, supaya orang percaya bahwa dia bersungguh-sungguh.

Baca entri selengkapnya »

AL BAQARAH: Ayat 11

Beranda > AL BAQARAH (1-141) > Ayat 8-13

« Ayat 10 sebelumnya Ayat 12 selanjutnya »

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ

Dan apabilah dikatakan kepada mereka: ‘Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi’, mereka jawab: ‘Tidak lain kerja kami, hanyalah berbuat kebaikan'” (Ayat 11).

Dengan lempar batu sembunyi tangan mereka berusaha menghalang-halangi perbaikan, pembangunan rohani dan jasmani yang sedang dijalankan oleh Rasul dan orang-orang yang beriman. Hati mereka sakit melihatnya, lalu mereka buat sikap lain secara sembunyi untuk menentang perbaikan itu.

Baca entri selengkapnya »

AL BAQARAH: Ayat 13

Beranda > AL BAQARAH (1-141) > Ayat 8-13

« Ayat 12 sebelumnya

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ

Dan apabila dikatakan orang kepada mereka: ‘Berimanlah sebagaimana telah beriman manusia (lain)’, mereka jawab: ‘Apakah kami akan beriman sebagaimana berimannya orang-orang yang bodoh-bodoh itu ?’ Ketahuilah, sesungguhnya mereka itulah yang bodoh-bodoh, akan tetapi mereka tidak tahu” (Ayat 13).

Inilah rahasia pokok. Merasa diri lebih pintar. Merasa diri turun derajat kalau mengakui percaya kepada Rasul, sebab awak orang berkedudukan tinggi selama ini, baik pemuka-pemuka Yahudi atau Abdullah bin Ubai dan pengikutnya.

Baca entri selengkapnya »

AL BAQARAH: Ayat 16

Beranda > AL BAQARAH (1-141) > Ayat 14-20

« Ayat 15 sebelumnya Ayat 17 selanjutnya »

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ فَمَا رَبِحَت تِّجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ

Mereka itulah orang-orang yang telah membeli kesesatan dengan petunjuk…” (pangkal Ayat 16).

Artinya, bahwa Nabi SAW telah datang membawakan hudan, petunjuk. Hati kecil mereka sebagai insan yang berakal mengakui bahwa petunjuk Tuhan yang dibawa Nabi itu adalah benar, tidak dapat dibantah.

Baca entri selengkapnya »